Harga dan Spesifikasi OnePlus 7

Bukan hanya OnePlus 7 Pro, ada juga varian OnePlus 7 yang diresmikan pada event semalam. Ponsel tersebu sangat identik dengan OnePlus 6T, tapi punya berbagai peningkatan di sektor spesifikasi dan buat kamu yang penasaran, berikut ini adalah informasi lengkapnya:

Desain OnePlus 7

OnePlus 7 bisa dibilang merupakan perpaduan antara seri OnePlus 6T dan juga OnePlus 7 Pro. Desainnya sangatlah mirip seperti OnePlus 6T dimana ada waterdrop notch serta masih menggunakan dual kamera utama, sedangkan sektor spesifikasi mirip seperti pada OnePlus 7, tapi tentu saja ada beberapa pengurangan.

Spesifikasi OnePlus 7

OnePlus 7 hadir dengan spesifikasi yang tak berbeda jauh dengan OnePlus 7 Pro dan buat kamu yang penasaran, berikut ini adalah spesifikasi lengkapnya:

  • Dimensi 157.7 x 74.8 x 8.2 mm
  • Berat 182 g
  • Layar AMOLED 6,41-inch beresolusi FHD+ dengan dukungan DCI-P3
  • Prosesor Octa-core Qualcomm Snapdragon 855 + GPU Adreno 640
  • RAM 6 / 8 GB
  • Internal 128 / 256 GB
  • 2 Kamera utama:
    – 48 MP, f/1.7, 1/2″, 0.8µm, Laser/PDAF, OIS
    – 5 MP, f/2.4, 1.12µm
  • Kamera selfie 16 MP, f/2.0, 25mm (wide), 1/3.1″, 1.0µm
  • Baterai 3700 mAh dengan dukungan Fast Charging 20W
  • Konektivitas Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, DLNA, hotspot, Bluetooth 5.0, NFC, USB Type-C
  • Fingerprint under display
  • Warna Mirror Grey dan Red
  • OxygenOS 9 berbasis Android Pie

Harga dan Ketersediaan OnePlus 7

Sama halnya seperti varian “pro”, OnePlus dipastikan tak akan membawa ponsel tersebut ke Indonesia. Tapi, buat kamu yang tertarik nih dengan OnePlus 7, maka kamu bisa mendapatkan ponsel tersebut di Kanada, sebagian besar Eropa, India, China dan Hong Kong.

Khusus untuk warna Red cuma tersedia di China dan juga India

Dan berikut ini adalah banderol harga dari OnePlus 7:

  • 6/128 GB (€549) = Rp 8,9 jutaan
  • 8/256 GB (€599) = Rp 9,7 jutaan

Selamat Datang iPhone Xs dan iPhone Xs Max: CPU A12 Bionic, Layar Besar, Dual SIM dan Kamera Canggih

Apple resmi mengenalkan iPhone Xs dan iPhone Xs Max di acara Apple Event “Gather round”. Produk penerus dari iPhone X ini punya serangkaian teknologi baru yang revolusioner. Beberapa catatan yang harus kamu tahu mengenai iPhone Xs dan iPhone Xs Max adalah ukuran layar besar yaitu 5.8 inci dan 6.5 inci, CPU Apple A12 Bionic, warna Gold, teknologi Dual SIM dan beragam lainnya.

Berikut ini catatan lengkapnya dari Apple untuk produk iPhone Xs dan iPhone Xs Max.

Bodi iPhone Xs dan iPhone Xs Max

Apple menggunakan bahan stainless steel standar medis untuk bahan iPhone Xs dan iPhone Xs Max yang memiliki 3 pilihan warna. Yaitu Gold, Silver dan Space Gray. Desain bagian belakang masih menggunakan kaca yang membuatnya mendukung Wireless Charging dan diklaim lebih cepat dibandingkan yang ada di iPhone X.

Sedangkan untuk kemampuan tahan air, iPhone Xs dan iPhone Xs Max menggunakan standar IP68. Yaitu standar tahan air untuk kedalamam 2 meter dan waktu 30 menit. Apple juga sudah melakukan beragam pengujian untuk kejadian cipratan air, kopi, teh dan soda terhadap iPhone Xs dan iPhone Xs Max.

Lanjut ke teknologi layar ya. iPhone Xs dan iPhone Xs Max menggunakan layar OLED dengan teknologi Super Retina Display. Teknologi lain yang juga diberikan pada layar ini adalah Dolby Vision dan HDR10 untuk menjamin akurasi warna yang tampil.

Desain khusus dari OLED di iPhone Xs (2436 x 1125 piksel, 458 ppi) dan iPhone Xs Max (2688 x 1242 piksel, 458 ppi) juga dapat menampilkan warna hitam yang lebih pekat dan menghasilkan dynamic range tampilan gambar HDR hingga 60% lebih baik.

Meskipun memiliki ukuran layar yang besar yaitu 5.8 inci (iPhone Xs) dan 6.5 inci (iPhone Xs Max), keduanya tetap mudah digunakan. Hal ini dapat dilakukan karena bentuk layar penuh yang menjadikan ukuran iPhone Xs dan iPhone Xs Max tidak berbeda jauh dengan produk iPhone 8 Plus yang selama ini kamu kenal.

CPU Apple A12 Bionic

Setiap iPhone baru selalu hadir dengan CPU baru. Kali ini Apple menggunakan nama CPU Apple A12 Bionic yang menggunakan arsitektur 7-nanometer chip – paling kecil di semua jenis smartphone yang pernah ada.

Konfigurasi Core yang digunakan adalah 6 CPU Core dan 4 GPU Core. Lebih lengkapnya lagi, 2 CPU Core dengan tipe Performance atau mengerjakan beragam komputasi berat yang diklaim 15% lebih kencang dibandingkan CPU sebelumnya. Sedangkan 4 CPU Core lainnya menggunakan mode efisien atau hemat daya dan diklaim 50% lebih hemat.

Untuk 4 GPU Core yang digunakan, Apple mengklaim bahwa performanya bisa 50% lebih cepat. Teknologi lain yang ada di CPU Apple A12 adalah Image Signal Processor (ISP) untuk proses gambar dan video serta Neural Engine 8 Core.

Dengan teknologi tersebut, proses yang bisa dilakukan dapat mencapai 5 triliun operasi per detik. Jauh meningkat dari teknologi sebelumnya yaitu 600 miliar per detik untuk CPU Apple A11 Bionic.

Dengan kecepatan tersebut, pengembang aplikasi dapat menggunakan teknologi real-time machine learning yang ditunjang oleh Core ML. Apple juga menjelaskan bahwa Core ML di Apple A12 Bionic kini bisa berjalan 9x lebih kencang, namun hanya memerlukan 10% energi alias sangat hemat baterai.

Teknologi Baru untuk Kamera

Perangkat iPhone Xs dan iPhone Xs Max menggunakan kamera ganda di bagian belakang. Teknologi baru yang diberikan adalah Smart HDR untuk mengambil gambar HDR dengan bantuan Neural Engine dan ISP.

Berikutnya ada Depth Control yang dapat membantu kamu mengambil gambar Bokeh dengan lebih baik. Yaitu mode pengaturan dari depth of field secara real time atau setelah foto diambil. Pengguna bisa mengatur angka depth of field atau aperture dari foto yang sudah dibuat, apakah ingin membuatnya sangat bokeh dengan aperture besar atau melihat objek sekitarnya dengan tetap fokus di f kecil.

Teknologi Depth Control bekerja dengan kamera depan dan kamera belakang dari iPhone Xs dan iPhone Xs Max. Kamu juga bisa menggunakan teknologi ini di mode Memoji serta aplikasi pihak ketiga yang menggunakan ARKit.

Mode9 Video

Kamera belakang di iPhone Xs dan iPhone Xs Max mampu merekam video hingga format 4K dalam mode 24 fps, 30 fps atau 60 fps. Bagian baru yang paling menarik dari iPhone Xs dan iPhone Xs Max untuk mode video adalah 4 mikrofon yang digunakan. Pengguna dapat merekam video dan suara dalam format Stereo Recording yang dapat memanjakan telinga.

Face ID dan Dual Sim

Perangkat iPhone Xs dan iPhone Xs Max menggunakan Face ID yang diklaim punya algoritma baru dan bisa mengenali wajah secara lebih cepat.

Teknologi ini dapat kamu gunakan untuk keamanan di mode Lockscreen, login di akun atau aplikasi, pembayaran di Apple Pay serta beberapa fitur yang memerlukan otentifikasi pengguna dengan tatapan ke layar.

Hal lain yang sangat menarik dari iPhone Xs dan iPhone Xs Max adalah dukungan mode LTE standar Gigabit yang super kencang dan mode Dual SIM. Khusus untuk Dual SIM, Apple menggunakan format Nano SIM dan Digital eSIM untuk negara yang sudah mendukung. Sedangkan iPhone Xs dan iPhone Xs Max yang dijual di pasaran Tiongkok, akan hadir dengan format dual SIM fisik.

Teknologi Dual SIM dengan menggunakan Nano SIM dan eSIM di perangkat iPhone Xs dan iPhone Xs Max baru akan tersedia dalam waktu beberapa bulan lagi lewat Software Update.

Perangkat iPhone Xs dan iPhone Xs Max dapat dipesan mulai 14 September di Apple Online Store dan dibeli secara umum tanggal 21 September 2018 di lebih dari 30 negara. Berikut ini daftar negara yang mendukung penjualan iPhone Xs dan iPhone Xs Max di gelombang pertama:Perangkat iPhone Xs dan iPhone Xs Max dapat dipesan mulai 14 September di Apple Online Store dan dibeli secara umum tanggal 21 September 2018 di lebih dari 30 negara. Berikut ini daftar negara yang mendukung penjualan iPhone Xs dan iPhone Xs Max di gelombang pertama:

Australia, Austria, Belgia, Kanada, China, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Guernsey, Hong Kong, Irlandia, Isle of Man, Italia, Jepang, Jersey, Luksemburg, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Puerto Riko , Arab Saudi, Singapura, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, UEA, Inggris, Kepulauan Virgin AS dan AS.

Berikut ini harga iPhone Xs dan iPhone Xs Max:

Sayangnya Indonesia belum masuk di daftar negara yang akan menjual iPhone Xs dan iPhone Xs Max dalam gelombang pertama atau kedua. Begitu pula dengan teknologi eSIM, masih belum dapat digunakan di tanah air.

Samsung Galaxy S10, Tiga Camera Dan 5G. Bakal Menjadi Smartphone Termahal ?

Samsung Galaxy S10 bakal menjadi smartphone “Paling Mahal” di semua produknya karena menggunakan teknologi 5G. Dilansir dari The Inquerier yang diaporkan oleh The Bell Korea, memberitahukan daam websitenya bahwa Samsung akan merilis Galaxy S10 dengan versi 5G teknologi yang bisa jadi membuat iPhone XS terlihat “murah”.

Dilaporkan juga bahwa model tersebut spesifikasinya akan terlihat seperti S10 Plus yang tentunya akan membutuhkan “empat sampai lima antena” dibanding dengan 4G handset dan pastinya akan membaut harga seri handset ini yang termahal pada produk Samsung.

Selain adanya penambahan 5G teknologi dan harga yang tinggi, bocoran lain menyatakan ukuran display S10 sekitar 6,44 in dan smartphone pertama yang bakal dilengkapai dengan dua kamera depan dan tiga kamera belakang.

Menurut The Investor, dua model dilaporkan akan menggunakan ultrasonic display-based untuk fingerprint sensor, sementara untuk entry levelnya akan menggunakan optical fingerprint sensor.

https://youtu.be/zJ5qFeu3OVQ

Apple Rilis Update macOS Mojave Developer Beta 5

Update macOS Mojave adalah update besar yang akan segera tersedia untuk pengguna komputer Mac. Untuk kamu pengguna Mac desktop maupun MacBook, siap-siap karena update macOS Mojave akan segera hadir.

Hanya saja, versi final masih belum dirilis oleh Apple. Apple baru merilis versi Beta dari macOS Mojave. Kali ini versi Beta terbaru yang dirilis oleh Apple adalah macOS Mojave Developer Beta 5 ke pengguna yang terdaftar ke dalam program Apple Developer.

Untuk kamu yang sebelumnya sudah install update macOS Mojave Developer Beta 4, kamu wajib untuk install update macOS Mojave Developer Beta 5 ini karena membawa berbagai macam perbaikan dan peningkatan sistem.

Tidak ada banyak perubahan di Developer Beta 5 ini. Namun jika dibandingkan dengan macOS High Sierra, update macOS Mojave ini memberikan banyak sekali fitur baru. Salah satu yang paling dinantikan adalah Dark Mode.

Dark Mode membuat tampilan Mac menjadi gelap. Bukan cuma menu bar dan juga dock, tetapi seluruh sistem macOS akan berubah menjadi gelap. Ini adalah fitur yang sudah diminta oleh banyak pengguna dalam beberapa tahun terakhir ini.

Fitur lain yang dibawa di macOS Mojave adalah fitur dynamic desktop yang mana wallpaper desktop akan berubah secara dinamis mengikuti waktu yang muncul di Mac. Misalnya saja ketika siang hari macOS akan menampilkan wallpaper terang, sedangkan di malam hari akan menampilkan wallpaper gelap.

Apple Resmi Merilis Update iOS 12 Developer Beta 5

Apple hari ini resmi merilis update iOS 12 Developer Beta 5 ke pengguna yang terdaftar ke dalam program Apple Developer. Buat kamu yang sebelumnya sudah install update iOS 12 Developer Beta 4, sangat disarankan untuk install update iOS 12 Developer Beta 5 ini sekarang.

Untuk kamu pengguna umum yang tidak terdaftar ke dalam program Apple Developer, kamu cukup tunggu saja sampai Apple merilis versi finalnya pada bulan September 2018 ini ke iPhone, iPad, dan juga iPod Touch.

Untuk kamu pengguna iPhone, iPad, atau iPod Touch yang sudah terdaftar ke dalam program Public Beta, kamu bisa download versi Public Beta ini beberapa hari ke depan. Biasanya Apple mulai merilis update Public Beta terbaru beberapa hari setelah Apple merilis versi Developer Beta terbaru.

Apa saja fitur baru iOS 12 Beta 5 ini? Hingga kini masih belum jelas apa saja fitur baru yang dihadirkan di versi Developer Beta 5 ini, namun yang jelas update terbaru ini membawa perbaikan bug dan peningkatan sistem dari versi Beta sebelumnya.

Update iOS 12 ini membawa banyak sekali fitur baru yang tidak ada di iOS 11 dan versi iOS sebelumnya yang lebih lawas. Apple menjanjikan iPhone, iPad, dan juga iPod Touch akan mendapatkan kinerja yang lebih baik ketimbang iOS 11.

Tutorial Downgrade iOS 12 Beta ke iOS 11

Sudah mencoba iOS 12 Beta yang saat ini baru tersedia untuk Apple Developer? Meskipun jauh lebih stabil jika dibandingkan iOS 11 Beta setahun lalu, namun mungkin saja ada beberapa bug system atau hal lain yang membuat kamu ingin kembal ke iOS 11 versi terbaru. Dalam artikel ini saya akan menjelaskan cara melakukan dowgrade dari iOS 12 ke iOS 11.

Apa Itu Downgrade?

Sesuai namanya, Downgrade adalah menurunkan sistem operasi yang kamu gunakan dari versi lebih baru ke versi lebih lawas, dalam hal ini adalah iOS 12 Beta ke iOS 11.4 untuk pengguna umum.

Wajib diketahui, perangkat iOS tidak bisa asal downgrade ke iOS yang kita inginkan. Apple hanya membuka 1 atau 2 versi iOS saja yang dapat kamu tuju alias melakukan downgrade atau update. Saat tim saya membagikan berita ini, hanya iOS 11.4 veri pengguna umun dan iOS 11.4.1 Beta 2 serta iOS 12 Beta 1 yang masih dibuka oleh Apple. Karena tujuan kita melakukan Downgrade adalah kembali ke iOS untuk pengguna umum, maka satu-satunya tujuan adalah iOS 11.4

Downgrade juga bisa dilakukan dengan 2 cara. Yaitu unduh file IPSW secara manual atau langsung unduh saat melakukan mode Restore. Berikut ini panduan lengkap Downgrade iOS 12 ke iOS 11.4.

1 Cadangkan data yang kamu perlukan. Mode iCloud Backup atau iTunes Backup dari iOS 12 tidak bisa digunakan ke iOS 11, jadi pastikan kamu sudah melakukan backup data secara manual seperti foto atau dokumen penting lainnya.

2 Update iTunes di Mac atau PC ke versi terbaru, minimal adalah versi 12.7.5. Pastikan juga komputer yang kamu gunakan sudah terkoneksi internet.

3 Hubungkan perangkat iOS ke komputer dengan kabel data Lightning.

4 Lakukan Recovery Mode di perangkat iOS tersebut. Panduannya:

iPhone X, iPhone 8, and iPhone 8 Plus: Tekan dan lepas tombol Volume Up. Tekan dan lepas tombol Volume Down. Tekan dan tahan Side Button hingga tampilan Recovery Mode muncul di layar.

iPhone 7 dan iPhone 7 Plus: Tekan dan tahan Power Button + Volume Down bersamaan. Jangan lepas saat kamu melihat logo Apple di layar, pastikan terus menekan tombol hingga tampilan Recover Mode.

iPhone 6s dan perangkat iOS lainnya: Matikan perangkat iOS. Tekan dan tahan Home Button sambil menghubungkna kabel Lightning ke perangkat iOS dan komputer. Tetap tekan Home Button saat logo Apple menyala, tunggu hingga tampilan Recovery Mode baru setelah itu lepas.

5 Masuk ke iTunes di komputer, tekan tombol Restore untuk mengunduh IPSW dari iOS 11 versi terbaru yang masih didaftarkan oleh Apple dan lanjut ke proses Restore secara otomatis. Jika kamu sudah mengunduh IPSW secara terpisah (lewat laman IPSW.me misalnya) silakan tekan tombol Restore sambil menahan tuts keyboard Option (Mac) atau Shift (Windows) untuk mencari dokumen IPSW yang sudah diunduh.

6 Setelah proses Restore selesai, silakan gunakan Backup iOS 11 yang mungkin sebelumnya sudah kamu arsipkan. Atau silakan atur sebagai perangkat iOS baru, unduh aplikasi serta lakukan pengaturan yang diperlukan.

WWDC 2018: Daftar iPhone dan iPad yang Dapat iOS 12

Apple resmi memperkenalkan iOS 12 dengan banyak fitur baru di dalamnya. Dengan diperkenalkannya iOS 12, kamu pasti akan langsung bertanya apakah iPhone kamu akan dapat update iOS 12 atau tidak. Lalu apa saja iPhone dan iPad yang kebagian iOS 12 ini?

Ternyata cukup banyak juga perangkat iOS yang mendukung update iOS 12 terbaru kali ini. Apple sudah merilis daftar iPhone, iPad, dan juga iPod Touch apa saja yang dapat update iOS 12 ini. Jadi kamu bisa langsung lihat perangkat apa saja yang kebagian iOS 12.

Berikut ini adalah daftar perangkat iPhone, iPad dan iPod Touch yang mendukung iOS 12 terbaru

iPhone

1 iPhone X

2 iPhone 8

3 iPhone 8 Plus

4 iPhone 7

5 iPhone 7 Plus

6 iPhone 6s

7 iPhone 6s Plus

8 iPhone 6

9 iPhone 6 Plus

10 iPhone SE

11 iPhone 5s

iPad

1 12.9-inch iPad Pro Generasi Kedua

2 12.9-inch iPad Pro Generasi Pertama

3 10.5-inch iPad Pro

4 9.7-inch iPad Pro

5 iPad Generasi 6

6 iPad Generasi 5

7 iPad Air 2

8 iPad Air

9 iPad mini 4

10 iPad mini 3

11 iPad mini 2

iPod

1 iPod touch 6th generation

Seluruh iPhone, iPad, dan iPod Touch yang sebelumnya sudah dapat iOS 11 akan mendukung iOS 12 juga. Bingo! Ada nama iPhone S5 di dalam daftar tersebut. Itu artinya kamu pengguna iPhone 5S tidak perlu upgrade atau beli iPhone baru untuk bisa mendapatkan update iOS 12. Ya, kamu tinggal tunggu saja update iOS 12 dirilis secara resmi.

via Apple

WWDC 2018: Resmi, Inilah Beragam Fitur Baru di iOS 12

WWDC 2018 sudah resmi digelar. Berbagai update di platform Apple sudah diperkenalkan. Salah satu yang ditunggu-tunggu adalah iOS 12. Ya, platform perangkat mobile Apple tersebut mendapatkan update baru.

Apa saja fitur baru iOS 12 yang diperkenalkan Apple dalam WWDC 2018 ini? Berikut ini adalah daftar fitur baru yang diperkenalkan.

Kejutan! iPhone 5S Dapat iOS 12

Kabar gembira buat kamu, karena iOS 12 secara resmi akan mendukung perangkat lawas. Ya, semua iPhone dan iPad yang dapat iOS 11 akan mendapatkan iOS 12 juga. Itu artinya, iPhone 5S akan menjadi perangkat paling lawas yang mendapatkan iOS 12, sama ketika dirilisnya iOS 11.

Peningkatan Performa

Salah satu rumor bahwa Apple akan fokus ke peningkatan performa dan perbaikan bug memang menjadi kenyataan. Ya, di dalam presentasi atau keynote fitur baru pertama iOS 12, Apple langsung memperkenalkan peningkatan performa di iOS 12.

iOS 12 diklaim akan memiliki peningkatan performa. Ya, itu artinya seluruh iPhone dan iPad yang sudah install iOS 11 akan memiliki kinerja yang lebih baik dari ketika masih menggunakan iOS 12.

Kamera diklaim 70% lebih cepat, keyboard akan muncul 50% lebih cepat, sistem akan jauh lebih responsif. Jika benar, maka iOS 12 akan benar-benar jauh lebih cepat dari iOS 11.

Namun Apple masih belum membeberkan secara rinci apakah peningkatan performa yang besar ini cuma terasa di iPhone dan iPad terbaru apa semua perangkat yang mendapatkan iOS 12.

ARKit 2

ARKit sepertinya akan menjadi teknologi masa depan yang sangat menjanjikan. Ya, Apple benar-benar serius menggarap teknologi ARKit ini semenjak dirilis tahun lalu. Bahkan teknologi ini bisa dianggap sangat luar biasa di kelasnya.

ARKit 2 memungkinkan developer untuk membuat berbagai kemungkinan baru dalam mengembangkan aplikasi AR. Kamu bisa lihat video dari CNET di sini

Apple ARKit 2 demo at WWDC 2018

Terjadi kesalahan.

Cobalah menonton video ini di www.youtube.com, atau aktifkan JavaScript jika dinonaktifkan pada browser Anda.

Memoji

Animoji adalah fitur yang diperkenalkan Apple bersamaan dengan dirilisnya iPhone X. Fitur Animoji memanfaatkan teknologi TrueDepth yang ada pada iPhone X. Nah dengan menggunakan iOS 12, pengguna akan memiliki opsi lain yang merupakan implementasi lain dari teknologi TrueDepth.

Apple menyebut fitur ini dengan nama Memoji. Fitur ini mirip dengan Animoji, hanya saja kini kamu bisa membuat karakter wajahmu dengan Memoji. Setelah karakter kamu berhasil dibuat, kamu bisa mengintegrasikan Memoji di berbagai momen.

Group FaceTime

Fitur ini sebenarnya bukan fitur yang bisa dibilang keren. Ya, berbagai layanan video call juga sudah memberikan fitur ini. Hanya saja, fitur panggilan grup ini baru benar-benar hadir di FaceTime pada update iOS 12 kali ini.

Kini kamu sudah bisa membuat panggilan grup menggunakan FaceTime. Yang unik dari fitur ini adalah implementasinya yang unik karena setiap kotak yang mewakili wajah kita dalam video call bisa interaktif, dan tidak cuma diam saja.

Siri Shortcut

Kini Siri bisa kamu personalisasikan secara manual untuk bisa bekerja dengan berbagai aplikasi yang ingin kamu jalankan. Kamu juga bisa membuat frasa tertentu yang mewakili setiap perintah tersebut.

Photos

Di aplikasi Photos, akan ada tab baru yang bernama “For You”. Tab ini berisi kombinasi Memories dan iCloud Shared Album. Akan ada fitur sharing suggestion yang secara otomatis bisa memberikan saran untuk membagikan foto dengan teman. Ada juga fitur Search Suggestion untuk mencari event, orang, tempat, dan masih banyak lagi.

Do Not Disturb, Notification, Screen Time

Kini fitur notifikasi di iOS 12 mendapatkan update baru yang bisa dibilang cukup bermanfaat. Ya, kini kamu bisa lebih mengontrol waktu interaksi dengan perangkat iOS milikmu.

Fitur Do Not Disturb kini bisa aktif secara otomatis di waktu tertentu atau di lokasi tertentu. Layar iPhone dan iPad juga bisa meredup secara otomatis ketika ada notifikasi malam hari.

Ada juga fitur Group Notification yang berfungsi untuk mengelompokkan notifikasi yang masuk. Seluruh notifikasi akan menjadi jauh lebih rapi dari yang ada di iOS 11.

Dan Masih Banyak Lagi

Masih banyak lagi fitur-fitur baru di iOS 12 yang akan kamu dapatkan. Seperti aplikasi Stocks, Apple News, dan Apple Books yang baru, CarPlay yang support aplikasi navigasi pihak ketiga, Voice Memo yang baru, dan masih banyak lagi.

Jadi apa fitur baru iOS 12 yang menjadi favoritmu?

via Apple

Mengenal GrayKey, Alat untuk Jebol Passcode Lock iPhone Seharga 400 Juta

Masih ingat kasus penembakan di San Bernadino yang membuat pemerintah Amerika Serikat meminta Apple membuka iPhone milik pelakunya? Apple menolak hal tersebut karena menghargai privasi pengguna.
Namun tidak kalah akal, FBI kabarnya mendapatkan bantuan dari perusahaan bernama Cellebrite untuk mendapatkan data di dalam iPhone yang terkunci tersebut. Karena dilindungi oleh FBI, konon tidak ada yang tahu bagaimana Cellebrite mengambil data yang ada di dalam iPhone tersebut hingga sekarang atau nama tools yang digunakan.
Namun sebuah perusahaan peneliti keamanan bernama Grayshift punya cerita baru. Mereka menunjukkan sebuah alat bernama GrayKey yang dapat menjebol Passcode Lock perangkat iPhone. Alat ini bahkan secara terang-terangan dijual, namun hanya dapat dibeli oleh kantor penegak hukum atau lab penguji keamanan.
Dikutip dari laman MalwareBytes, mereka punya catatan detail mengenai GrayKey yang menarik untuk kamu simak. Pertama adalah bentuknya yang sangat kecil dan unik. Yaitu sebuah kotak dengan dimensi 4 x 4 x 2 inci dan 2 buah kabel lightning yang keluar dari salah satu sisinya. Ya, perangkat ini dapat menjebol Passcode Lock di 2 iPhone dalam sekali proses.

Cara Kerja GrayKey


Cara kerjanya adalah menghubungkan 1 hingga 2 iPhone ke port lightning dan tunggu beberapa menit. Setelah itu perangkat iPhone akan memutus koneksi dari GrayKey lalu menampilkan layar dengan warna hitam dan Passcode Lock serta beberapa informasi tambahan.
Proses unlock akan berjalan selama beberapa menit atau bahkan bisa beberapa hari. Untuk Passcode Lock dalam kode 6 digit angka, bisa memerlukan waktu hingga 3 hari. Sedangkan Passcode Lock yang menggunakan abjad atau kata, pastinya memerlukan waktu lebih lama lagi. Bahkan karena kecanggihan yang dimiliki, GrayKey bisa membuka perangkat iPhone yang sudah masuk mode Disabled dan sebelumnya hanya bisa kembali normal jika melakukan Restore via iTunes – data hilang.
Setelah perangkat berhasil terbuka, semua konten dan file system akan diunduh ke perangkat GrayKey. Pengguna bisa mengkases data tersebut lewat tampilan web yang menghubungkan Graykey ke komputer dan mengunduh data berupa analisa yang diperlukan. Bahkan data lengkap serta tidak terenkripsi (termasuk Keychain) di perangkat iOS juga bisa dilihat secara langsung.
Harga GrayKey?

GrayKey kabarnya dijual dalam 2 tipe dan harga berbeda. Yaitu $15.000 dan hanya bisa bekerja jika terhubung ke internet dan pada jaringan tertentu. Serta versi yang lebih mahal yaitu $30.000 yang bisa digunakan offline dan bisa digunakan kapan saja serta di mana saja. Versi offline akan memiliki keamanan tambahan two-factor authentication untuk setiap proses penggunaan.
Tidak ada batasan jumlah perangkat yang bisa dijebol kode kuncinya oleh GrayKey. Sepanjang Apple masih belum sadar atau belum menutup celah keamanan yang digunakan oleh GrayKey, alat ini pasti akan menjadi incaran para pakar keamanan atau pemerintah.

Bocoran Video iPhone SE 2 dengan Desain iPhone X?

Beberapa waktu yang lalu beredar sebuah video yang cukup mengejutkan. Bukan video yang aneh-aneh ya, tetapi video kali ini diduga sebagai salah satu bocoran iPhone SE 2 baru yang dikabarkan akan segera dirilis oleh Apple.

Yang unik dari video ini adalah iPhone SE 2 ini dilengkapi dengan desain iPhone X. Sehingga tampilan depan akan berupa layar penuh, tanpa tombol Home, dan juga dengan Notch di bezel bagian atas.

https://youtu.be/PDr1CJpTV20

Ukurannya dari iPhone yang dianggap sebagai iPhone SE 2 ini memang jauh lebih kecil dibandingkan iPhone X. Kamera di sisi belakang menggunakan desain vertikal dengan kamera ganda dan flash berada di tengah.

Ukuran Notch di bagian bezel atas serta bagian lainnya juga terlihat sangat mirip dengan iPhone X. Proses membuka bagian Homescreen dan aplikasi Settings menunjukkan bahwa smartphone ini adalah iPhone dengan sistem operasi atau platform iOS, bukan iPhone palsu dengan OS Android.

Meskipun demikian, masih belum jelas keaslian video ini. Banyak pihak juga menyatakan bahwa video ini ada kemungkinan merupakan video palsu. Meskipun demikian, video ini sudah terlanjur viral di dunia maya, khususnya di antara para penggemar iPhone.

Sebelum ini, Apple juga sudah dirumorkan dengan kehadiran iPhone dengan desain iPhone X yang dibanderol dengan harga murah. Meskipun “murah”, namun masih belum jelas berapa harganya. Apalagi definisi “murah” dari Apple kemungkinan besar juga berbeda dengan “murah”-nya kebanyakan orang, hehe…